Bulu Babi (Diadema)
merupakan hewan asosiasi terumbu karang yang sangat unik dan berbahaya, hal ini
karena bentuk tubuhnya yang berduri runcing serta berbisa, walaupun tidak
mematikan, bisa yang dihasilkan diadema cukup untuk membuat kita meringis
seharian. secara tradisional, para nelayan yang tertusuk duri diadema
menanganinya dengan disirami air seni karena mengandung amonia.
Gonad bulu babi sebagai organ reproduksi merupakan timbunan
protein berkualitas tinggi yang kaya akan asam-asam amino yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dari hasil analisa kualitatif gonad bulu babi
Diadema setosum diketahui bahwa dalam gonad tersebut ditemukan lima asam amino
esensial bagi orang dewasa yaitu lisin,
metionin, fenilalanin, threonin,
dan valin. Dua asam amino esensial
bagi anak-anak yaitu arginin dan histidin. Dan juga ditemukan asam amino
esensial lain yaitu asam aspartat, asam glutamat, glisin, serin. Beberapa
jenis asam amino yang terkandung dalam gonad bulu babi sangat berperan dalam
karakterisasi rasa spesifik gonad bulu babi Jenis-jenis asam amino tersebut
adalah glisin, valin, alanin, methionin, dan asam glutamat. Selain itu pula nukleotida dari jenis IMP (Inosin
Mono Phosphat) dan GMP (Guanosin Mono Phosphat) juga ikut memengaruhi
karakterisasi rasa gonad bulu babi, terutama dalam pembentukan rasa ”umami”,
yaitu rasa khas seperti golongan daging.
No comments:
Post a Comment